Kucing Persia


Lebih dari 40 jenis kucing yang ada di dunia ini, namun dari sekian banyak ras kucing yang ada, kucing persia merupakan kucing yang paling populer dan banyak digemari oleh para pecinta kucing. Disamping itu kucing persia juga memiliki nilai jual yang cukup baik. Kucing jenis ini dibandrol mulai dari harga tiga jutaan rupiah hingga puluhan juta rupiah, bergantung dari kondisi kucing persia yang akan dibeli. Oleh karena itu, bukan menjadi satu hal yang mencengangkan jika perkembangan peternak kucing persia semakin meningkat karena berbisnis di lahan ini memiliki mas depan yang cukup cerah.

Kucing persia merupakan kucing cantik yang hampir mirip dengan kucing anggora. Sifat khas kucing persia yang sangat unik adalah kucing ini sangat suka memanjakan dirinya pada pemiliknya. Pembawaan gerakannya anggun dan tenang. Jika dilihat dari bulunya kucing persia memiliki bulu tebal yang relatif panjang dan indah dibandingkan dengan kucing lainnya. Kucing persia merupakan kucing rumahan yang lebih mudah dikandangkan dibandingkan dengan kucing anggora. Kucing persia relatif tidak berisik dan memang lebih cocok untuk hidup di dalam rumah. Jika ciri-ciri fisik kucing persia kita bedah satu-demi satu maka kucing persia akan memiliki ciri fisik sebagai berikut:

Kepala
Kepala kucing persia besar dan bulat, dengan hidung yang pesek dan lebar yang memiliki kejelasan pembatas dengan mata. Rahang mulutnya kelihatan kuat dan lebar, pipi penuh ditopang dengan tulang pipi yang menonjol. Dilihat dari samping bagian dahi dan dagu membentuk garis yang tegak lurus.
Telinga
Bentuk ujung telinga bulat dengan bagian dasar melebar. Telinganya tidak terlalu tinggi dan miring ke depan.
Mata
Kucing persia memiliki mata yang bulat dan lebar. Warna mata berhubungan dengan warna bulu.
Badan
Memiliki dada yang lebar dan membulat. Bagian punggungnya juga sedikit membulat. Selain itu bentuk perut bagian belakang juga membulat dengan posisi yang lebih rendah (cobby).
Kaki
Kaki kucing persia pendek, tebal dengan ditobang tuang yang berukuran besar. Kaki depan lurus dan kaki belakang juga lurus jika dilihat dari belakang.
Cakar
Kucing persia memiliki cakar yang besar, bulat dan kokoh. Jumlahnya lima jari di kaki depan dan empat jari di kaki belakang.
Bulu
Memiliki bulu yang panjang, tebal dan menkilap yang menutupi seluruh badan
Ekor
Bulu pada ekornya tebal, lurus dan panjang yang sesuai dengan proporsi badan.
Sifat
Kucing persia mudah beradaptasi dengan berbagai macam tempat, memiliki ketenangan, suka bermain dan mudah untuk disayangi. Disamping itu ekspresi wajahnya juga manis. Bisa tidur di satu tempat selama berjam-jam, tidak berisik serta bersuara lembut.

Berdasarkan panjang bulunya kucing persia diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu: kucing persia berbulu panjang (long haired persian) dan kucing persia berbulu pendek (exotic short hair). Sementara jika pengklasifikasiannya dilakukan berdasarkan warnanya kucing persia dibagi kedalam tujuh kelompok, yaitu: solid colour, silver and golden division, shadded and smoke division, tabby division, particolour division, bicolour division, himalayan division.

jenis kucing,hewan peliharan
Kucing Persia
Cara merawat kucing persia
Kucing persia bukanlah kucing yang sangat sulit untuk dirawat, bahkan memelihara kucing persia akan menjadi satu kegiatan yang mengasyikkan. Yang dibutuhkan dari majikan yang akan merawat kucing persia adalah komitmen. Komitmen yang tinggi harus dimiliki oleh setiap orang yang hendak memiliki hewan peliharaan. Begitu juga halnya jika anda telah memilih kucing persia sebagai hewan peliharaan anda. Komitmen anda dalam merawat kucing persia akan terlihat dari seberapa cantik dan lucu kucing persia yang anda miliki. Jika komitmen itu tidak ada maka kucing persia akan menjadi monster berbulu tebal yang kotor dan belekan. Jadi sekali lagi, anda harus menguatkan komitmen anda agar kucing persia anda cantik dan lucu sehingga jika satu saat anda hendak menjualnya maka kucing tersebut akan memiliki nilai jual yang tinggi. Adapaun tips yang perlu anda perhatikan dalam kegiatan pemeliharaan kucing persia adalah sebagai berikut:

1.      Berikan kandang yang nyaman
Kandang adalah rumah untuk hewa peliharaan. Hewan juga layaknya manusia yang membutuhkan rumah yang nyaman. Jika rumah yang dihuni buruk maka akan berpengaruh pada kesehatan penghuninya. Hal ini juga akan terjadi pada kucing persia, jika kandangnya buruk maka kesehatan kucing persia pun akan memburuk. Kanang persia harus memiliki sirkulasi udara yang baik, tidak pengap. Bersihkan tempat makan dan minum, jangan sampai kotor dan becek di dalam kandang.

2.      Sediakan lingkungan bermain untuk kucing tersebut
Kucing persia merupakan kucing yang membutuhkan temperatur yang sejuk karena kucing ini sangat peka dan rentn dengan berbagai macam virus dan penyakit. Tingkat kelembapan udara sekitar lingkungan bermain kucing persia berkisar 43% - 55%, dengan level suhu udara 210C – 24 0C. Hindarkan lingkungan bermain kucing persia dari tempat yang kotor dan memiliki bahan-bahan kimia karena hal ini akan menyebabkan kucing persia akan keracunan.

3.      Jaga kesehatan bulu kucing persia
Menjilati bulu-bulunya sendiri (grooming) adalah salah satu kegiatan yang bisa dikatakan sebagai kegiatan favorit para kucing. Hal ini juga berlaku pada kucing persia. Kucing persia memiliki bulu yang relatif lebih panjang dibandingkan dengan kucing lainnya. Karena ukurannya yang panjang maka kemungkinan bulu-bulu itu tertelan pada saat grooming akan lebih besar. Jika bulu-bulu yang tertelan dalam kondisi yang jorok, dan masuk ke dalam perut maka bulu-bulu tersebut akan menggumpal, dan hal inilah yang disebut dengan hairball (bola rambut). Kucin persia yang menderita hair ball memiliki ciri-ciri kucing tersebut batuk, sulit bernafas dan sering muntah. Untuk mencegah terjadinya hair ball maka, kebersihan bulu kucing yang panjang ini harus senantiasa dijaga. Sisirlah secara teratur bulu-bulu kucing tersebut untuk meminimalisir hair ball pada kucing persia. Tindakan pencegahan lainnya yang bisa dilakukan untuk mencegah hair ball adalah dengan memberikan pasta khusus pencegah hair ball yang bisa ditemukan di toko-toko hewan. Jika tidak menemukan pasta khusus tersebut maka anda bisa mencampurkan margarin pada makanan kucing. Jika hairball telah terjadi, anda bisa mengeluarkannya dengan menyediakan rerumputan alami untuk dimakan oleh kucing persia. Jika hair ball yang terjadi masih kecil maka kucing persia akan memuntahkannya, namun jika hal itu tidak terjadi maka anda harus membawa kucing persia anda ke dokter hewan untuk dioperasi.

4.      Luangkan waktu khusus anda agar anak kucing persia bisa mengenali anda.
Pada tahapan awal kehidupan anak kucing persia, yang sama sekali belum mengenal manusia akan cendrung ketakutan. Ketakutan ini bisa dilihat dari tindakannya yang sedikit agresif. Perilaku yang ditunjukkannya jika ada manusia adalah akan bergerak maju mundur, lalu mendekam/berbaring dan mengeluarkan desisan suara. Pupil matanya akan membesar dan telinganya akan didatarkan. Kemungknan terburuk yang akan terjadi jika ketakutan ini tidak ditanggulangi adalah anak kucing persia yang anda miliki akan melarikan diri dari anda. Jika hal ini terjadi sebaiknya biarkan saja dan jangan dihalangi karena kucing anda akan menggigit anda jika anda menghalanginya lari dari anda. Tindakan yang perlu dilakukan untuk menjinakkan anakan kucing persia adalah luangkan waktu anda beberapa kali ke kandang anak kucing persia anda, lalu bacalah buku-buku atau apapun yang bisa anda baca dengan bersuara. Lakukanlah kegiatan ini selayaknya orang tua yang membacakan dongeng pada anaknya sebelum tidur. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kehadiran diri anda pada anak kucing persia. Hal lain yang harus dilakukan adalah, pada saat anda memberikan makan pada anak kucing persia anda, maka berikanlah secara perlahan di dekatnya dan hindarkan kontak mata dengan anak kucing tersebut. Jika hal ini anda lakukan secara rutin maka anak kucing persia anda akan muali bersahabat dengan anda.  

Manfaat Hewan Peliharaan


Hewan apa yang paling Anda gemari dan sangat igin anda jadikan sebagai binatang peliharaan di rumah anda? Jawabannya pasti beragam, mulai dari anjing, kucing, kelinci, burung, monyet, dan lain sebagainya. Lantas dari sekian banyak hewan yang anda gemari hewan apakah yang paling anda senangi untuk dijadikan sebagai binatang peliharaan di rumah anda? Jawabannya tentu juga beragam. Bisa sama dengan binatang yang disukai, namun bisa pula berbeda dengan yang dipelihara.

jenis hewan peliharaan,burung,kucing,anjing,kelinci,ayam
Jenis Hewan Peliharaan
Jika ditanya mengapa anda menyukai untuk memelihara hewan tersebut? Pasti alasannya pun beranekaragam. Ada yang suka memelihara bnatang peliharaan karena hewan itu lucu, unik, cantik, imut, menggelikan, dan suka bermain. Namun ada pula yang memeliharanya karena langka, atau kekhasannya.

Nah, dari sekian banyak jenis hewan dan alasan yang digunakan untuk menggemari dan memelihara hewan peliharaan, berikut kami sajikan beberapa manfaat adanya hewan peliharaan di rumah anda.

1.     Memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik
Selain lucu dan menggemaskan, punya hewan peliharaan ternyata juga baik bagi kesehatan. Loh..Bagaimana bisa? Ternyata setelah dilakukan berbagai macam penelitian memlihara binatang ternak mampu:
a.     Menyehatkan jantung.
American Journal of Cardiology mempublikasikan bahwa untuk para penderita penyakit dengan resiko kematian tinggi jika memelihara hewan peliharaan akan memiliki kecendrungan jantung yang relatif lebih sehat. Hal ini disebabkan karena dengan adanya hewan peliharaan akan membantu mereka melewati saat-saat sulit dan menyakitkan ketika melawan penyakit tersebut. Selain itu, pada tahun 2008 sebuah laporan menyebutkan bahwa memelihara kucing dapat menurunkan risiko  kematian setelah menderita serangan jantung. Studi yang melibatkan 4.500 orang ini menunjukkan bahwa memelihara kucing dapat menurunkan risiko kematian setelah serangan jantung hingga 40 persen dan menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung lainnya hingga 30 persen
b.      Menurunkan tekanan darah dan kolesterol
Penelitian yang dilakukan di Queen's University, Belfast, Irlandia Utara menyimpulkan bahwa dengan adanya hewan peliharaan dan kegiatan perawatan terhadap hewan peliharaan tersebut maka secara tidak langsung akan meningkatkan aktivitas fisik dan sebagai media untuk membangun kontak sosial. Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi keadaan psikologis dan psikologikal yang pada akhirnya akan memperkecil tekanan darah dan kolesterol.
c.     Membantu dalam proses penurunan berat.
Berdasarkan riset yang dilakukan University of Missouri, Amerika Serikat menemukan bahwa orang-orang yang mengajak jalan binatang peliharaannya akan lebih konsisten melakukan olahraga secara teratur sehingga menunjukkan tingkat kebugaran yang lebih baik jika dibandingkan dengan mereka yang berjalan dengan teman-temannya
  
2.      Memberikan dampak positif bagi kesehatan mental
Dengan adanya hewan peliharaan ternyata memberikan dampak yang positif dari keadaan mental si pemiliknya, yang diantaranya adalah:
a.     Mengurangi potensi stress
Adanya hewan peliharaan di tempat kerja ternyata dapat mengurangi potensi stres dan meningkatkan kepuasan dalam menyelesaikan pekerjaan. Keberadaan hewan peliharaan tersebut juga akan menghilangkan rasa sepi dan bosan bagi si pemiliknya. Disamping itu, berdasarkan penelitian yang dipublikasikan pada jurnal International Journal of Workplace Health Management menyebutkan bahwa mengelus hewan peliharaan dapat meningkatkan hormon oksitosin dan serotonin yang memberikan perasaan nyaman pada seseorang. Dengan hilangnya rasa sepi dan bosan serta munculnya rasa nyaman pada diri sesorang akan mengurangi potensi stres. 
 b.    Meningkatkan kebanggaan dan kepercayaan diri
Tulisan yang dipublikasikan pada Journal of Personality and Social Psychology menjelaskan bahwa kebanggan dan kepercayaan diri bagi mereka yang memiiliki binatang peliharaan akan lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki binatang peliharaan. Munculnya dukungan moral dan sosial karena keberadaan hewan peliharaan akan membuat pemiliknya menjadi lebih berani dan terbuka.
c.     Melatih tanggung jawab
Pada umumnya seseorang yang telah memutuskan untuk memiliki hewan peliharaan akan memiliki komitmen yang tinggi pada dirinya sendiri untuk merawat peliharaan tersebut dengan baik. Sikap yang seperti ini akan memupuk dan melatih rasa tanggung jawab bagi pemilik binatang peliharaan.

3.      Memberikan dampak positif bagi tumbuh kembang anak anda
Tidak ada salahnya jika sebagai orang tua, kita memberikan izin kepada anak kita untuk memelihara binatang peliharaan kesukaannya selama binatang peliharaan tersebut tidak membahayakan buah hati kita, karena secara tidak langsung akan :
a.     Melatih Disiplin Anak
Menjadikan sarana untuk melatih anak-anak menjadi lebih bertanggung jawab dan disiplin, karena dengan adanya hewan peliharaan mengharuskan mereka untuk memberikan makanan dan rutinitas lainnya dengan tepat waktu
b.  Menjadi sumber kebahagiaan, mengurangi stres atau kebosanan anak karena mereka bisa bermain dengan binatang kesayangannya
c.      Mengurangi resiko alergi anak
Sebuah penelitian yang ditulis pada Clinical & Experimental Allergy menyebutkan bahwa potensi alergi pada anak-anak dapat dikurangi jika mereka hidup dengan hewan peliharaan semasa bayi. Penyebabnya bisa jadi karena sistem imun si anak semakin menguat karena berada di dekat hewan peliharaan
d.      Membantu proses belajar anak.
Menurut penelitian yang dilakukan Bob Poresky, seorang sosiolog dari Kansas State University pada tahun 1988, kemampuan intelegensi anak dapat meningkat dengan memiliki hewan peliharaan. Memiliki hewan peliharaan dapat mengajarkan anak tentang banyak hal seperti mengenal berbagai macam hewan dan bentuknya, sekaligus mempelajari kehidupan hewan dari dekat. Selain itu memiliki hewan peliharaan dapat mengajarkan anak untuk berempati. Anak-anak dalam memperlakukan hewan seringkali dengan cara yang salah. Dengan memiliki hewan peliharaan, anak dapat diajarkan bagaimana memperlakukan hewan peliharaan dengan benar.

Meski memiliki banyak efek positif terhadap kesehatan seseorang. Memiliki hewan peliharaan tetap membutuhkan perlakukan khusus agar kita dan hewan terhindar dari penyakit. Lakukan perawatan hewan secara rutin dan teratur. Waspada juga bagi Anda yang alergi terhadap bulu hewan, karena dapat menyebabkan gatal-gatal atau bersin-bersih. Semoga bermanfaat!


Kucing Anggora


Kucing anggora merupakan jenis kucing dengan ras tertua yang berasal dari saah satu kota di Turki yaitu Anggora (sejak tahun 1930 disebut sebagai Ankara) yang bisa dijadikan sebagai hewan peliharaan yang lucu. Kucing anggora adalah kucing yang sangat anggun dengan penampilannya yang elegan. Sekilas penampilan kucing anggora hampir mirip dengan kucing persia. Tetapi setelah pengamatan bentuk hidung kedua kucing itu dilakukan maka anda akan menyadari bahwa ternyata kucing anggora dan persia memiliki perbedaan. Kucing Persia mempunyai hidung yang kurang mancung, tetapi kucing anggora memiliki hidung yang lebih mancung dan terlihat elegan dengan hal tersebut. Ciri khas fisik kucing anggora yang paling mencolok adalah adalah kucing anggora memiliki wajah berbentuk segitiga dengan tubuh agak berotot dengan tatapan dua matanya yang tajam disertai dengan ekor, bulu yang panjang dan halus pada permukaan kulitnya. Karena bulu kucing anggora yang panjang dengan tekstur halus maka diperlukan perawatan rutin yang relatif lebih mudah untuk kucing ini.

hewan peliharaan,jenis hewan peliharaan
Kucing Anggora

Adapun hal yang perlu dilakukan dalam kegiatan perawatn kucing anggora adalah:
1. Berikanlah ruang yang cukup untuk pergerakan kucing anggora karena kucing jenis ini membutuhkan banyak ruang untuk berlari-lari dan mengejar makhluk lainnya. Jangan terkejut jika kucing anggora melompat tiba-tiba ke pangkuan anda. Untuk membuatnya agar tetap aktif berikanlah mainan seperti bola dan mainan kucing lainnya.
2.   Jangan pernah mengurung kucing anggora di tempat yang tertutup karena kucing anggora lebih menyukai suasana luar ruangan. Jika kucing anggora dikurung pada tempat yang tertutup maka kucing ini akan stress. Stressnya kucing anggora dapat dilihat dari sifatnya yang takut terhadap manusia serta bulu-bulu yang dimilikinya lebih mudah rontok dibanding biasanya. Hal yang paling parah jika kucing anggora stres adalah kucing tersebut akan kabur dan tidak akan pernah kembali lagi.
3.   Sisir secara rutin rambut ataupun bulu kucing anggora yang cukup panjang di sektar tubuhnya. Biasanya kucing anggora disisir dua samapai tiga kali dalam satu minggu. Penyisiran bulu kucing anggora secara rutin ini akan membuat kucing anggora merasa nyaman dan akan meminimalisir rambut longgar yang mukin akan menggumpal pada kucing anggora. Disamping itu penyisiran bulu ini juga bisa berfungsi untuk membersihkan bulu kucing anggora dari kotoran.
4.   Hal yang perlu diingat adalah kucing sangat senang menjilati tubuhnya sendiri. Oleh karena itu jika perawatan kucing anggora tidak dilakukan dengan baik maka akan berpotensi merontokan bulu-bulu yang dimilikinya. Jika bulu-bulu ini masuk ke saluran pencernaan pada saat kucing anggora mejilati tubuhnya maka bulu-bulu tersebut akan berubah menjadi hairballs dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius bagi kucing anggora.
5.  Berikanlah makanan khusus untuk kucing yang tersedia di supermarket secara teratur dengan frekuensi pemberian makan 3 kali dalam 1 hari, jika terkendala dengan masalah biaya maka pemberian makanan 2 kali dalam 1 hari juga bisa dilakukan. Jangan sampai kucing anggora merasa terlalu lapar karena hal tersebut bisa membuat kucing anggora untuk kabur mencari makanan.

Sejarah Kehidupan Anjing


Anjing adalah jenis binatang mamalia yang bisa dijadikan sebagai hewan peliharaan yang telah berkembang menjadi ratusan ras dengan keanekaragaman variasi yang dimilikinya. Dari berbagai sumber yang ada, terutama eyang yahoo dan mbah google, dapat disimpulkan bahwa ternyata anjing masih memiliki hubungan kekerabatan dengan ras serigala. Asumsi ini diperkuat dengan tes DNA dan penemuan fosil yang telah dilakukan oleh para ahli. Penelitian-penelitian yang dilakukan menjelaskan bahwa ras anjing dan ras serigala mulai berpisah semenjak para serigala beradaptasi dengan mengkonsumsi makanan-makan yang dimakan oleh manusia.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli berhasil membuktikan bahwa dengan adanya adaptasi makanan serigala yang memakan makanan manusia menyebabkan serigala liar yang akan menjadi nenek moang anjing menjadi jinak dan akhirnya berteman dengan manusia. Kebiasaan serigala yang memakan makanan manusia ini terjadi sejak manusia mulai memasuki masa bercocok tanam, yang pada akhirnya merubah genetik serigala menjadi genetik binatang yang dewasa ini kita sebut dengan anjing. Perbedaan kode genetik anjing dan serigala ditemukan oleh para peneliti yang berasal dari Swedia, Norwegia, dan Amerika Serikat. Penelitian ini mengemukakan bahwa ada perbedaan dari 36 bagian gen yang menunjukkan adanya adaptasi yang terjadi pada serigala yang menjadi nenek moyang para anjing. Beberapa bagian yang berubah berkaitan dengan fungsi otak termasuk sistem perkembangan saraf pusat, yang berarti serigala dan anjing memiliki perbedaan perilaku. Disamping itu perbedaan tiga gen lainya yang berhasil diungkap adalah perbedaan gen yang berkaitan dengan sistim pencernaan. 
 
hewan peliharaan
Kemiripan Anjing dan Serigala
Jenis anjing yang ada di zaman ini merupakan anjing modern liar yang sudah sangat jauh berbeda dengan nenek moyang liarnya. Anjing yang ada sekarang telah berubah menjadi hewan yang bisa dijadikan sebagai hewan peliharaan jinak dan dekat dengan manusia yang memiliki berbagai macam keistimewaan pada penglihatan, pendengaran dan penciuman. Perubahan bentuk.

Para pakar geologi menyimpulkan bahwa evolusi anjing terjadi dalam 4 tahapan zaman, yaitu: zaman Paleocene, zaman Oligocene, zaman Miocene, dan zaman Pliocene. Di zaman Paleocene ada dua jenis hewan yang menjadi bagian evolusi anjing, yaitu miacis dan cynodictis. Miacis merupakan jenis hewan kecil dengan badan dan ekor yang panjang dan juga pendek. Contohnya seperti weasel (sejenis musang), musang, hyena (anjing hutan), dan kucing. Ciri-ciri fisik miacis adalah bergigi layaknya hewan karnivora (pemakan daging) dan berjalan seperti beruang. Otaknya kecil namun lebih besar jika dibandingkan dengan creodont yang telah menghilang lebih dari 20 juta tahun yang lalu. Creodont merupakan sejenis hewan pemakan daging yang ukurannya sedikit lebih besar dari tikus. Cynodictis merupakan hewan yang hidup pada zaman Paleocene yang memiliki ciri fisik: tubuh yang kecil dan langsing dengan jumlah gigi yang lengkap sebanyak 42 buah. Kelengkapan gigi ini merupakan ciri yang menonjol dari cynodictis. Seiring perkembangan waktu dan zaman, dua jenis hewan ini beradaptasi dan berkembang biak hingga pada saat ini meninggalkan keturunan yang kita kenal dengan sebutan musang. Oleh karena itu, musang kerap dijuluki fosil hidup. Walawpun telah berevolusi selama 40 juta tahun tetapi tidak mengalami perubahan.

Memasuki zaman Oligocene (kira-kira 35 juta tahun yang lalu), cynodictis tetap berbentuk hewan dengan badan panjang dan kaki pendek, sedangkan miacis berevolusi manjadi berbagai jenis ukuran anjing. Dari keturunannya, miacis berkembang menjadi anjing mirip beruang, hyena, kucing, dan anjing,. Keturunan anjing inilah yang sampai sekarang bertahan hidup.

Permulaan evolusi anjing yang sesungguhnya, yang menjadi keluarga pertama Canidae, terjadi sekitar 20 juta tahun yang lalu, dimana pada fase itu para ahli geologi menyebutnya dengan zaman Miocene. Bukti-bukti yang ada menunjukkan bahwa pada zaman itu telah ditemukan fosil-fosil hewan yang mirip dengan anjing.  Hewan tersebut memiliki rahang yang lebih kecil dibandingkan dengan rahang anjing saat ini yang disebut dengan mesocyon. Pada zaman ini cynodesmus berkembang menjadi raccoon dan weasel. Akhirnya cynodesmus berkembang menjadi tomarctus. Tomarctus adalah bangsa anjing yang memiliki rahang besar yang panjang dan otak yang juga besar. Penampilan fisiknya sudah mirip dengan anjing saat ini dan dianggap sebagai nenek moyang keluarga Canidae seperti canis, jackal, serigala, rubah, dan hyena.

Akhirnya pada zaman Pliocene, bentuk anjing sudah seperti sekarang ini. Zaman ini terjadi sektar 5-7 juta tahun silam. Hewan-hewan ini sudah berjalan dengan empat kaki dimana salah satu jarinya berubah menjadi taji. Pada saat periode ini, ditemukan Etruscan. Menurut hasil penilitian, Etruscan merupakan nenek moyang langsung dari anjing dan serigala.

hewan peliharaan
Jenis Anjing pada Saat Sekarang

Kelinci

Kelinci merupakan hewan peliharaan yang bisa dijadikan sebagai sahabat terbaik untuk siapa saja bahkan untuk anak-anak. Jenis hewan peliharaan ini merupakan hewan yang jinak dengan tampilan yang menyenangkan sehingga menarik dipandang mata.  Selain dijadikan sebagai hewan peliharaan ternyata kelinci juga bisa dijadikan sebagai salah satu bahan pangan yang sangat menarik untuk dihidangkan dan disantap. Tapi... untuk kali ini admin minta maaf ya sob,... karena admin tidak akan membahas pemanfaatan kelinci sebagai salah satu hidangan istimewa yang siap saji melainkan pembahasan kali ini hanya dibatasi pada pemanfaatan kelinci sebagai hewan peliharaan yang lucu dan menyenangkan he..he..he..

Kelinci merupakan hewan mamalia dari famili Leporidae. Pada mulanya kelinci merupakan hewan liar yang hidup dan banyak ditemukan di daerah Afrika sampai daratan Eropa. Seiring dengan waktu dan adanya perubahan zaman, dewasa ini kelinci sudah banyak ditemukan di hampir setiap negara dengan berbagai macam varietasnya. Kegiatan pengklasifikasian kelinci dimulai sejak tahun 1912 dimana pada saat itu kelinci diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha yang dibedakan menjadi dua famili yaitu: Ochtonidae (jenis pika yang pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci dan terwelu)

Kelinci mulai dikenal di Indonesia sejak Indonesia dijajah oleh Bangsa Belanda (sekitar tahun 1835). Pada masa itu penyebutan nama “kelinci” untuk mamalia berbulu ini diserap dari Bahasa Belanda yaitu konijntje yang berarti "anak kelinci". (Jadi sob.... tidak selamanya penjajahan itu selalu berdampak negatif, meskipun dampak positifnya sangat-sangat kecil he...he...he..). Setelah Bangsa Indonesia mengenal kelinci dari Bangsa Belanda, barulah pada tahun 1972, Bangsa Indonesia menemukan satu spesies asli kelinci Indonesia yang ditemukan di pulau Sumatera (Kelinci Sumatera = Nesolagus netscheri).

Berdasarkan habitat hidupnya kelinci diklasifikasikan menjadi kelinci bebas dan kelinci peliharaan. Yang termasuk dalam klasifikasi kelinci bebas adalah terwelu (Lepus curpaeums) dan kelinci liar (Oryctolagus cuniculus). Jika dilihat dari bulunya maka kelinci diklasifikasikan menjadi kelinci berbulu pendek dan panjang dengan warna yang agak kekuning-kuningan. Pada waktu musim dingin tiba, warna kelinci yang agak kekuning-kuningan akan berubah menjadi kelabu. Berdasarkan rasnya kelinci diklasifikasikan dalam beberapa ras yaitu: kelinci ras Angora, Lyon, American Chinchilla, Dutch, English Spot, Himalayan, dan lain-lain. Kelinci ras Lyon sebenarnya merupakan hasil persilangan kelinci ras angora dan ras lainnya. Oleh karena itu kelinci ras Lyon sering juga disebut dengan kelinci angora jadi-jadian. 

Di Indonesia sendiri banyak ditemukan kelinci lokal yang berasal dari Pulau Jawa dan Sumatera. Nama latin kelinci jawa disebut dengan Lepus negricollis sedangkan nama latin unuk kelinci Sumatera adalah Nesolagus netseherischlgel. Diperkirakan kelinci jawa masih bisa ditemukan di hutan-hutan sekitar Jawa Barat dengan ciri-ciri fisik kelincinya adalah: warna bulu coklat perunggu kehitaman dan memiliki ekor berwarna jingga. Beratnya bisa mencapai 4 Kg. Kelinci Sumatera yang merupakan satu-satunya ras kelinci asli Indonesia bisa ditemukan di pegunungan yang ada di Pulau Sumatera. Kelinci Sumatera memiliki panjang badan mencapai 40 cm dengan warna bulunya kelabu cokelat kekuningan  

jenis kelinci,hewan peliharaan, jenis hewan peliharaan
Jenis-Jenis Kelinci
Kelinci merupakan hewan peliharaan yang memiliki kemampuan perkembangbiakan yang luar biasa. Dalam setahun, kelinci betina bisa melakukan lima kelahiran, dimana masing-masing kelahiran bisa mengandung anak kelinci lebih dari satu anak kelinci. Hal ini bisa terjadi karena kelinci memiliki uterus atau rahim lebih dari satu yang memungkinkan untuk terjadinya  multiple impregnations. Nah.... untuk melengkapi informasi mengenai karakter biologis kelinci lainnya, berikut admin sajikan informasi mengenai masa hidup, masa reproduksi dan infromasi lainnya yang berkaitan dengan kehidupan biologis kelinci.

1.      Masa hidup: 5 - 10 tahun
2.      Masa produksi: 1 - 3 tahun
3.      Masa bunting : 28-35 hari (rata-rata 29 - 31 hari)
4.      Masa penyapihan : 6-8 minggu
5.      Umur dewasa: 4-10 bulan
6.      Umur dikawinkan: 6-12 bulan
7.      Masa perkawinan setelah beranak
       (calving interval): 1 minggu setelah Anak disapih.
8.      Siklus kelamin : Poliestrus dalam setahun bisa 5 kali bunting
9.      Siklus berahi: Sekitar 2 minggu
10.  Periode estrus : 11 - 15 hari
11.  Ovulasi: Terjadi pada hari kawin (9 - 13 jam kemudian)
12.  Fertilitas: 1 - 2 jam sesudah kawin
13.  Jumlah kelahiran: 4- 10 ekor (rata-rata 6 - 8)
14.  Volume darah: 40 ml/kg berat badan
15.  Bobot dewasa: Sangat bervariasi, tergantung pada ras, jenis kelamin, dan faktor pemeliharaan.

Sekian dulu ya sob informasi mengenai hewan peliharaan kelinci... Lain waktu admin akan lanjutkan kembali tulisan-tulisan yang menarik mengenai kelinci... Jangan lupa untuk memberikan komentar yang membangun ya sob....

Burung Kenari

Burung kenari (Serinus canaria) merupakan salah satu jenis hewan peliharaan yang sangat populer di kalangan pecinta burung. Jenis hewan peliharaan ini berasala dari Kepulauan Canary di Samudra Atlantik, sebelah barat laut pesisir afrika (Maroko dan Sahara Barat). Kepulauan ini berada dalam wilayah Negara Spanyol. Burung kenari pertama kali ditemukan oleh penjelajah perancis bernama de Bethencourt di kepulauan Canary pada tahun 1402. Karena burung kenari memiliki bulu yang sangat indah dan kemerduan suara yang memukau, akhirnya Jean de Bethencourt dan Henry the navigator membawa burung kenari liar ke Portugal dan Inggris. Di tahun 1495, burung kenari jatuh ke tangan Spanyol dan sejak saat itu Negara Spanyol menguasai perdagangan burung kenari. Namun selanjutnya bangsa Italia yang mengembangkan kenari dan mengekspornya ke berbagai negara Eropa seperti Jerman, Inggris dan Rusia.

burung kenari
Burung Kenari

Lantas apakah burung kenari yang ada di Indonesia juga berasal dari Kepulauan Canary? Hm...Yup... benar sekali. Burung kenari yang ada di Indonesia merupakan brung-burung kenari liar yang telah melakukan perkawinan silang berpuluh atau bahkan beratus kali, namun asal mula nenek moyang burung kenari yang ada di Indonesia berasal dari kepulauan kenari. Jadi dapat disimpulkan bahwa sekarang ini sudah tidak ada lagi burung kenari yang asli dari alam bebas.
Perkawinan silang ini bisa terjadi secara alami ataupun buatan. Adapun tujuan perkawinan silang buatan yang dilakukan oleh penggila kenari adalah untuk menghasilkan keturunan yang baik yang mampu memaksimalkan warna, postur ataupun suara burung kenari. Adanya perkawinan silang, baik yang terjadi secara alami ataupun buatan, serta adanya pengaruh kondisi alam yang terjadi kurang lebih selama 20 abad yang lalu menyebabkan burung kenari ini dklasifikasikan menjadi beberapa varietas. Menurutu para ahli varietas burung kenari adalah sebagai berikut:

1.       Varietas lagu (Song Variety)
Merupakan jenis burung kenari yang dikemabangbiakan untuk menghasilkan lagu atau kicauan burung yang bagus. Kenari jenis ini tidak terlalu memperhatikan maslah keindahan bulu.
2.       Varietas warna (Colour bred variety)
Adalah jenis burung kenari yang dikembangbiakan dengantujuan untuk menghasilkan burung kenari yang memiliki keindahan warna buru dan sedikit banyak mengabaikan keindahan kicauan burung kenari. Adapun varietas yang terkenal untuk kenari jenis ini adalah rumah kenari dan reza kenari.
3.      Varietas postur (Posture variety)
Burung kenari jenis ini pengembangbiakannya dilakukan untuk menghasilkan keturunan yang memiiki postur tubuh sesuai dengan keiginan pengembang. Pengembangbiakan kenari jenis ini sedikit memperhatikan masalah keindahan warna bulu dan sama sekali tidak memperhatikan masalah suara burung kenari
4.       Varietas hibrid (The mule and hybrid canaries)
Merupakan kenari dari hasil persilanagan burung kenari dan burung finch lainnya. Tujuannya adalah agar kenari yang dihasilkan memiliki sifat tertentu yang menonjol sesuai dengan keinginan pengembangbiaknya. Keindahan warna, lagu, postur atau kombinasi diantara tiga varietas kenari yang dijelaskan sebelumnya bisa dijadikan sifat-sifat yang bisa ditonjolkan oleh si pengembangbiaknya. Adapun contoh kenari dengan varietas ini adalah kenari yorkshire dan blacktrouth
5.       Varietas blasteran
Merupakan kenari hasil persilangan dari semua ragam varietas yang telah dijelaskan sebelumnya, yang direkayasa bukan untuk tujuan khusus, malainkan hanya untuk tujuan memenuhi hasrat si pengembang. 
 
jenis kenari
Jenis-jenis Burung Kenari

 
Design by Wordpress Theme Template Blog Free | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes